MERAKIT
PC
Sekarang
ini, perangkat keras computer sudah banyak dijual terpisah baik di toko computer
tradisonal maupun di toko online, sehingga sesorang dapat merakit computer sesuai
dengan kebutuhannya masing-masing. Komponen-komponen yang dipakai untuk merakit
computer tersedia dipasaran dengan berbagai pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit
computer sendiri, kita dapat menentukan dan memilih komponen-komponen sesuai
dengan kebutuhan dan budget seseorang. Lalu kenapa perlu merakit PC sendiri? Seperti
telah dijelaskan diatas , karena kebutuhan computer masing-masing orang
berbeda-beda, antara lain:
1.
PC
digunakan hanya untuk menulis saja, seperti mengetik dan menyimpan naskah.
2.
PC
digunakan hanya untuk internet, seperti browsing dan searching.
3.
PC
digunakan untuk multi media, seperti memutar lagu dan video.
4.
PC
digunakan untuk mendesain gambar, seperti membuat gambar, mengedit gambar atau
foto
Kebutuhan-kebutuhan
tersebut yang nantinya akan berpengaruh pada pilihan-pilihan komponen yang akan
dirakit menjadi sebuah PC.
Sebelum
merakit, persiapkan terlebih dahulu komponen-komponen yang diperlukan untuk
merakit. Kemudian lakukan perakitan di tempat yang aman dan leluasa untuk
melakukan perakitan sehingga tidak menggangu aktivitas perakitan. Pastikan bahan
dan alat yang dibutuhkan sudah tersedia. Bahan yang dimaksud disini adalah
perangkat keras computer, diantaranya :
1.
Casing
2.
Motherboard
3.
Processor
4.
Memory
5.
Video
Graphic Adapter (VGA) card
6.
Hardisk
7.
DVDROM
8.
Keyboard
9.
Mouse
10. Monitor
11. Kabel power supply dan monitor
Sedangkan
peralatan yang dibutuhkan dalam proses perakitan computer, antara lain :
1. Obeng
2. Tang
3. Gelang anti-statis
4. AVO meter (jika ada)
5. Buku
catatan
Solder
dan AVO meter jarang dipakai apabila menggunakan komponen yang masih berfungsi
dengan baik . pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila
komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang tidak diketahui apakah
masih baik atau tidak.
TAHAPAN-TAHAPAN
PERAKITAN PC
Dalam merakit sebuah komputer ada beberapa
tahap yang harus anda lakukan terlebih dahulu. Adapun tahap-tahap tersebut
adalah:
1. Persiapan
Persiapkan terlebih dahulu komponen-komponen
yang diperlukan untuk melakukan perakitan komputer. Lakukan perakitan di tempat
yang dimana anda merasa leluasa untuk bergerak sehingga tidak mengganggu
aktifitas anda.
2. Proses Perakitan
Memulai perakitan komponen-komponen komputer
dengan memasang satu persatu hardware yang diperlukan.
3. Pengujian
Saat proses perakitan telah terselesaikan,
maka tahap selanjutnya adalah pengujian. Pada tahap ini komputer yang selesai
dirakit akan dihidupkan dan dioperasikan. Jika pengoperasian berjalan normal
maka proses perakitan telah selesai, namun apabila ternyata terjadi masalah
maka dilanjutkan pada proses yang selanjutnya, yaitu menangani masalah yang
terjadi.
4. Penanganan Masalah
Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit
ternyata mengalami masalah (troubleshoot). Hal tersebut bisa disebabkan oleh
proses instalasi atau penempatan komponen yang kurang tepat. Oleh sebab itu
diperlukan penanganan lebih lanjut agar komputer bisa beroperasi dengan normal.
Mainboard Manual Diagram Instruction
Tahap Persiapan
Persiapan sebelum merakit komputer antara lain adalah:
1. Menyiapkan komponen-komponen
perangkat keras. Persiapkan semua komponen tersebut kemudian letakkan di tempat
yang mudah terjangkau. Cek terlebih dahulu semua komponen-komponen perangkat
keras (disesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai salah spesifikasi. Sebagai
contoh mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa ditempatkan oleh memori
dengan tipe DDR3 pula.
2. Buku manual perakitan. Biasanya
setiap komponen menyertakan buku manualnya. Buku manual ini jangan sampai
hilang sebagai bahan referensi pemasangan/instalasi komponen perakitan
komputer.
3. Peralatan yang digunakan untuk
merakit komputer. Persiapkan semua alat-alat yang diperlukan untuk merakit,
misalnya seperti obeng (plus dan minus), tang, gelang anti-statis yang dapat
mencegah terjadinya korslet (short circuit) pada komponen dan peralatan lainnya
yang memang diperlukan.
4. Driver CD. Driver adalah salah
satu hal yang jangan anda lupakan karena tanpa driver sebuah perangkat keras
tidak dapat difungsikan. Oleh karenanya persiapkan driver dari masing-masing
komponen agar proses perakitan bisa berjalan dengan lancar.
Proses perakitan computer
Setelah proses persiapan selesai,
kini saatnya melakukan proses selanjutnya, yaitu proses perakitan komputer yang
terbagi oleh tahap-tahap berikut:
1. Pasang Jumper Mainboard
Bacalah terlebih dahulu buku manual (Manual Guide Book)
mainboard agar anda tau dimana jumper akan diletakkan. Jumper merupakan
komponen kecil yang diletakkan pada mainboard sebagai pengatur CPU dan tegangan
yang masuk ke dalam mainboard. Pengaturan jumper yang salah bisa berakibat
rusaknya prosesor. Jadi berhati-hatilah saat memasang jumper ini dengan
memastikan anda memasangnya dengan benar.
2. Pasang Prosessor
Pemasangan prosesor pada mainboard akan lebih mudah untuk
dilakukan apabila mainboard belum terpasang pada casing. Hal-hal yang perlu
diperhatikan saat memasang prosesor yaitu, mentukan terlebih dahulu posisi 1
pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap ujungnya (gambar 1.0),
masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat tuas pengunci dalam
posisi tegak dan terbuka kemudian pasang prosesor pada socket prosesor yang ada
pada mainboard (gambar 1.1). Setelah prosesor terpasang pada mainboard, maka kembalikan
tuas pengunci kearah bawah untuk menutup prosesor.
3. Pasang Heatsink (Kipas Prosesor)
Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer dalam
kondisi menyala. Oleh karenanya diperlukan kipas untuk mengurangi hawa
panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat diatas prosesor. Untuk
memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kaki-kakinya saja kedalam
mainboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor yang disambungkan
pada mainboard sebagai dayanya.
4.
Pasang Memori
Umumnya memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis
RAM (DDR2 dan DDR3). Nah, pastikan terlebih dahulu jika socket memori pada
mainboard anda adalah tipe socket dengan jenis ini agar sesuai. Cara pasang
memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan cekungan yang ada pada memori
dengan slot pada mainboard.
5. Pasang Mainboard pada Casing
Langkah selanjutnya adalah memasang mainboard pada casing.
Cara memasang mainboard pada casing adalah dengan cara menentukan dudukan
(mounting) mainboard pada casing. Jika dudukan telah dipasang, maka anda
memerlukan beberapa perkakas seperti obeng untuk mengencangkannya sekrupnya.
Atur letak posisi I/O dengan benar. Hati-hati dan pelan-pelan saat memasangnya
supaya mainboard tidak rusak/patah.
6. Pasang VGA Card
Setelah mainboard terpasang pada casing, langkah selanjutnya
adalah memasang VGA Card. Cara pasang VGA Card pada dasarnya hampir sama dengan
cara memasang memori yaitu dengan menyesuaikan cekungan slot yang ada pada
mainboard. Penempatan VGA Card pada mainboard bisa anda lihat pada tabel
Mainboard Manual Diagram Instruction yang menunjukkan AGP Slot.
7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
Langkah selanjutnya adalah memasang power supply atau catu
daya. Power supply terletak di bagian pojok atas di bagian belakang casing.
Cara memasangnya cukup mudah, yaitu dengan menempatkannya pada tempat (bays)
power supply yang sudah disediakan kemudian mengencangkan baut-bautnya dengan
obeng. Jangan sampai goyang dan pastikan tidak dengan posisi terbalik (upside
down).
8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power supply
ke mainboard untuk memberikan daya. Atur sesuai gambar dibawah dan tinggalkan
kabel untuk HDD dan ODD.
9. Pasang ODD (Optical Device Drive)
seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada mainboard,
langkah selanjutnya adalah memasang Hard Drive pada casing. Sesuaikan
masing-masing hard drive sesuai dengan ruangan drive pada casing (bays).
Biasanya untuk DVD diletakkan pada casing bagian paling atas depan, sedangkan
HDD terdapat bays tersendiri. Buka penutup bays drive pada casing dan kemudian
pasang dan kencangkan baut-bautnya. Jika hard drive telah terpasang sempurna,
kemudian colokkan kabel dari power supply ke masing-masing hard drive (gambar
diatas).
10.
Finishing/Penyelesaian
Setelah
semua kabel dan konektor telah tersambung, begitu pula dengan mainboard pada
casing. Kini saatnya melakukan finishing dengan mengecek seluruh fungsi dari
komponen-komponen yang telah dirakit menjadi sebuah komputer PC.
Langkah-langkah pengecekan yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut:
a.
Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan perkakas obeng.
b.
Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel power monitor.
c. Colokkan kabel power CPU ke
socket/saklar listrik dan nyalakan.
11.
Test PC
Saat
monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah, maka selanjutnya PC akan masuk
pada mode POST dan anda tinggal melakukan pengaturan setting BIOS. Permasalahan
yang sering terjadi adalah kesalahan pemasangan kabel, pemasangan komponen yang
tidak pas dan lain sebagainya. Biasanya kesalahan tersebut akan langsung
terdeteksi dan PC akan mengeluarkan tanda berupa bunyi beep dengan nada yang
teratur. Periksa kembali pemasangan kabel dan cek posisi komponen-komponennya.
Jika
unit sudah berjalan dengan normal, selanjutnya adalah setting BIOS dan instal
Operating System. Jangan lupa juga untuk menyiapkan CD instalasi aplikasi dan
driver dari komponen-komponen tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar